Ziarah

INSPIRASI SHALIHAH - Kemarin sore, saya berkesempatan ziarah ke makam Mbah Kuwu Sangkan Cirebon. Saya belum tahu banyak siapa sosoknya ini. Tetapi yang jelas, ia adalah salah satu sosok paling berpengaruh di tanah Cirebon. Makamnya menjadi 'keramat', banyak dikunjungi orang. Bukan karena 'menyembah' makam, tetapi sekedar berdo'a sambil mengenang jasa-jasa para pendahulu.
Bagi saya, ziarah adalah moment yang tepat yang dapat kita jadikan bahan introspeksi diri. Bahwa siapapun di dunia akan... merasakan kematian. Lebih dari itu, kita juga diajak untuk bernapak tilas, menelusuri jejak-jejak para pendahulu, sebagai bekal hidup untuk kita di masa sekarang.
 
Apalagi di bulan ramadhan, bulan di mana keberkahan dan kebaikan begitu berlimpah. Termasuk berziarah ke orang tua atau saudara-saudara yang telah mendahului kita. Kita do'akan mereka, semoga Allah benar-benar memberikan tempat yang mulia di alam sana.
 
Dengan berziarah juga, kita sedang memaknai hidup, karena bagaimana pun dunia ini fana. Cepat atau lambat hidup di dunia ini pasti akan berakhir. Segala hal yang kita upayakan di dunia, tak kan bisa memperlambat keberakhiran hidup ini. Oleh karena itu, sedini mungkin kita harus mempersiapkan bekal yang banyak untuk nanti di akhirat.
 
Di sebagian besar umat Muslim di Indonesia, ziarah menjadi salah satu tradisi. Orang rela menyempatkan waktu dan biaya demi bisa melaksanakan ziarah. Ingat, sekali lagi bukan karena niat yang lain, apalagi berfoya-foya, melainkan untuk berburu berkah. Berkah keteladanan dan kesalehan orang-orang mulia yang kita ziarahi.
 
Sebagai salah satu pembanding dan penguat, ziarah ke tempat-tempat bersejarah, selain bernilai ibadah, juga menjadi spirit agar kita bisa berziarah ke makam Rasulullah Saw di Mekah al-Mukarramah. Moment-nya sama, yakni ziarah, mengunjungi sambil berdo'a di dekat makam orang-orang mulia dan Rasulullah. Siapalah yang tidak ingin berziarah ke makam Rasulullah. Semoga kita diberi kesempatan untuk berziarah ke sana.
 
Begitulah, puncak dari segala tradisi ziarah adalah berziarah ke makam Rasulullah Saw. Berziarah ke makamnya berarti, kita sedang (ingin) menapak tilas jejak perjuangan dan keteladanan beliau dalam mendakwahkan Islam. Bahwa kita sangat rindu kepadanya. Bahwa kita sangat berharap syafaatnya di hari akhir kelak. Begitu menggebu ingin memeluk dan bercengkrama dengannya. Semoga Allah berkenan mempertemukan kita dengannya.

0 Response to "Ziarah "

Post a Comment