Selingkuh

INSPIRASI SHALIHAH - Pernah dengar cerita nyata para perempuan yang bekerja di luar negeri, bertahun lamanya, mencari rupiah ke negeri orang, demi anak dan keluarga? Tetapi apa yang didapatnya sepulangnya dari tanah rantauan? Sang suami malah menghamburkan uang kiriman istrinya, anak dan keluarga terlantar, mengenaskan. Sang suami pun berselingkuh, beristrikan dengan yang lebih muda, dan telah beranak.
 
Cerita demi cerita menyakitkan ini terus nyaring terdengar oleh telinga kita, atau bahkan mereka yang mengalami ini termasuk saudara terdekat kita. Siapa tega, bertahun lamanya mempertaruhkan nasib di negeri orang, ancaman penyiksaan, perkosaan, dan perlakuan sadis majikan di luar negeri bukan barang baru yang pernah kita lihat. Mereka dipukul, disiram air panas, sampai dipenggal. Sungguh mulia perjuangan para istri, para perempuan ini.
Selingkuh
 
Dan terkutuklah para suami, para laki-laki, yang telah mengecewakan dan menyakitinya. Air susu dibalas air tuba. Pengorbanannya untuk meraih kebahagiaan bersama keluarga dibalas dengan pengkhianatan dan perselingkuhan. Na'uzubillah.
 
Apapun bentuknya, perselingkuhan tetaplah terlarang. Bahayanya, perselingkuhan tidak hanya akan menjerat orang yang secara pendidikan rendah. Mereka, para suami yang berpendidikan tinggi, dan berpengetahuan agama baik pun akan sama berpotensi melakukan perselingkuhan. Tetapi ingatlah, sepandai-pandainya disembunyikan, yang namanya perselingkuhan pastilah akan terbongkar.
 
Istri berparas cantik, secantik apapun, tidaklah menjamin. Kurang cantik apa para artis, tetapi terlampau banyak nasib rumah tangganya hancur berantakan karena perselingkuhan. Terlampau banyak rumah tangga yang bergelimangan harta, tetapi di saat bersamaan, harta tak membuatnya bahagia. Hidupnya penuh dengan keluharan, percekcokan, lalu terjadilah perselingkuhan, akhirnya bubaran.
 
Beberapa penyebab kenapa terjadi perselingkuhan; komunikasi suami dan istri tidak intens, kesibukan pada pekerjaan, tidak kreatif dalam membina rumah tangga, menikah karena terpaksa, dll. Selain itu, tanda-tanda lainnya; adalah hal-hal yang kelihatan aneh dan kaku; misalnya suami tiba-tiba menjadi penyayang, ini untuk menutupi perselingkuhannya, dia selalu lekat dengan HP dan internet, HP pun ia pasword, tiba-tiba beli pakaian baru, minyak wangi, tidak kerasan di rumah, dll. Kita memang tidak boleh su'uzhon, ini hanya untuk keperluan berhati-hati dalam rumah tangga berdasarkan pengalaman banyak orang.
 
Jika ada yang pernah mengalami hal ini, tetap jaga emosi, tahan kemarahan. Bicarakan baik-baik, dari hati ke hati. Ingat-ingat kembali janji suci saat dulu berakad nikah, ingat masa depan anak, ingat nama baik keluarga besar, ingat Allah. Tidak ada kata terlambat untuk kembali membangun cinta, membangun rumah tangga yang harmonis. Apalah yang mau dicari, apalah yang mau dicapai, kebahagiaan apa yang hendak diraih. Sungguh, tak ada pencarian, pencapaian, dan kebahagiaan dalam kemesraan dan romantisme suami dan istri dalam membina rumah tangganya. Karena inilah kebahagiaan sejati yang akan mengantarkan pada kebahagiaan menuju ridha-Nya.

0 Response to "Selingkuh"

Post a Comment