INSPIRASI SHALIHAH - "Di Cirebon ini, kalau ditelusuri ke dalam (banyak) ditemukan kasus-kasus KdRT yang mengenaskan. Jauh lebih sedih daripada sinetron Hanna (Catatan Hati Seorang Istri). Atau tak mampu menampung bayi yang diperkosa ayahnya. Juga tak mampu menampung bayi yang diperkosa beramai-ramai. Maksudku bayi hasil perkosaan. Ada di sekitar daerah Cirebon. Beberapa hari yang lalu aku memeluk seorang istri tua dalam kepedihan ketika sang istri muda mengirimkan video hubungan intim dengan suaminya pada istri tua. Istri tua salehah, massih cantik dan kaya. Di Cirebon pula seorang menantu melayani biologis istri sekaligus mertuanya tanpa sepengetahuan istri. Gilaaa, lelaki itu cerita tanpa beban."
Cerita ini saya dapatkan dari Bu Lilik Nihayah, istri Buya KH. Husein Muhammad, salah seorang pendiri Women Crisis Center Mawar Balqis, sebuah lembaga yang didekasikan untuk membela perempuan dari segala tidak kekerasan dan diskriminasi.
Sharing cerita itu disampaikan beliau beberapa jam lalu di grup WA saya; "Inspirasi Muslimah". Teman-teman bisa bergabung, catat nomor ini 081946916769, kabari saya, kalau mau sharing tentang cerita lain, cerita tentang kekerasan terhadap perempuan khususnya, nanti saya ajak gabung.
Jujur, membaca cerita ini saya marah dan menangis. Dan saya yakin teman-teman juga demikian. Cerita yang sungguh sangat menyakitkan. Dan ternyata, pelakunya para laki-laki. Sebagai laki-laki, saya tidak terima dan saya berdo'a, para laki-laki yang demikian semoga segera taubat dan diberi hidayah oleh Allah. Dan sudah seharusnya dihukum yang sangat berat.
Teman-teman, ini cerita tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KdRT). Kekerasan yang dilakukan laki-laki terhadap perempuan di sekitar rumah tangga dan keluarga kita. Dan yang lebih menyakitkan lagi, cerita nyata itu terjadi di daerah di mana saya tinggal, Cirebon. Sungguh, KdRT sangat dekat dengan kita. Ada banyak perempuan yang membutuhkan bantuan kita, tapi bantuan itu sulit mereka dapatkan, karena kejadiannya di ruang tertutup, di dalam rumah tangga.
Teman-teman, saya mohon mari kita membaca ini semua. Membaca dari pengalaman, membaca dari buku, dan lainnya. Luangkan waktu untuk membaca kejadian menyedihkan, yang mungkin saja keluarga kita sedang mengalami hal demikian. Ibu kita, bibi, saudari perempuan atau saudari-saudari perempuan kita yang lain. Kasus KdRT ini susah dibongkar karena para korban banyak mendapatkan ancaman.
KdRT sering kali disalahpahami oleh banyak laki-laki (suami). Suami menganggap berlaku kekerasan terhadap perempuan (istri) katanya wajar dalam rangka mendidik. Kekerasan itu beragam; kekerasan fisik (memukul, menendang, mencekik, dll), kekerasan mental (membentak, memarahi, menghina, dll), kekerasan ekonomi (memoroti, tidak menafkahi, dll). Ya, padahal kekerasan apapun itu salah besar. Tidak ada sama sekali tuntunannya dalam Islam seorang suami boleh melakukan kekerasan kepada istri. Karena justru Nabi pernah bilang, "Mukmin paling paripurna imannya adalah yang terindah akhlaknya dan terlembut pada keluarganya."
Bahkan, ketika ditanya tentang aktivitas Nabi di rumah, Aisyah menjawab, "Beliau melayani keluarga, menjahit baju, mengesol sandal, memerah susu, mengerjakan keperluan sendiri, dan menambal timba. Begitu tiba waktu shalat, beliau lalu shalat." (HR. Bukhari). Terkutuklah laki-laki yang jahat dan bodoh yang kerap melakukan kekerasan terhadap perempuan. Na'uzubillah.

0 Response to "KDRT Sangat Dekat Dengan Kita"
Post a Comment