INSPIRASI SHALIHAH - Semoga saya tidak keliru memposting tulisan ini, tulisan untuk menjelaskan seorang perempuan inspiratif. Ia adalah Karen Agustiawan, salah seorang Direktur Utama Pertamina. Menurut beberapa informasi di media, Karen Agustiawan merupakan Dirut Pertamina dengan masa jabatan terlama dengan kualitas kerja terhebat.
Beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan sebagai Dirut, untuk memilih pekerjaan mengajar di salah satu Universitas ternama di A...merika Serikat; Harvard University. Yang lebih mengangumkan, Karen Agustiawan telah lama dipinang pihak Universitas, tetapi berkali-kali menolak. Entah pinangan yang ke berapa kalinya, yang jelas baru-baru ini ia telah mengundurkan diri dan akan menjadi pengajar di sana.
Berita ini menjadi kabar gembira sekaligus duka. Kabar gembira karena salah seorang tokoh perempuan bangsa begitu cemerlang di mata dunia internasional. Banyak pihak yang membutuhkan. Kabar duka, karena hari ini banyak orang yang berburu jabatan, berburu uang korupsi. Na'uzubillah.
Sementara itu, kita banyak menyaksikan begitu banyak orang berjenis kelamin laki-laki selalu diberi jabatan tinggi, tetapi kinerja dan kualitasnya buruknya minta ampun. Sementara para perempuan yang hebat itu jarang sekali diberi kesempatan. Kita pun dengan mudah menyimpulkan jika hari ini, saat keberadaan perempuan masih dikesampingkan, ternyata para laki-laki tidak bisa membuktikan kehebatannya.
Saya berpandangan seperti ini bukan berarti hendak merendahkan laki-laki. Saya cuma ingin kita bersikap seimbang; jika sejak lama keberadaan para perempuan, yang sebetulnya potensi dan kualitasnya hebat ternyata dikesampingkan. Tidaklah aneh jika di masyarakat, para perempuan sering kali direndahkan. Katanya; perempuan itu cengeng, perempuan itu cerewet, perempuan itu lemah, perempuan itu perayu, perempuan itu bodoh, dan anggapan negatif lainnya.
Padahal, kita; para laki-laki semua lahir dari seorang perempuan hebat; ibu. Tidak mungkin kita ada di dunia kalau tanpa Ibu. Kalau terus ditelusuri, Allah tidak pernah membeda-bedakan ciptaan-Nya. Perempuan dan laki-laki punya potensi dan kualitas yang sama. Keduanya sama-sama bisa menjadi hebat.
Begitulah apa yang saya temukan saat saya SD sampai kuliah. Teman-teman perempuan lah yang hebat-hebat. Saingan di kelas saya selama mengenyam pendidikan adalah teman perempuan. Guru-guru yang baik hati dan inspiratif ya Ibu-ibu guru. Termasuk ketika kuliah; ada banyak teman perempuan saya yang hebat. Begitu pun dosen-dosennya; saya malah senang berdiskusi dengan ibu-ibu dosen. Yang cerdas-cerdas dan inspiratif kebanyakan justru ibu dosen. Tetapi, jabatan penting di kampus tetap banyak diduduki dosen laki-laki.
Jadi, masihkan kalian ragu dengan potensi dan kualitas para perempuan? Saya anjurkan, sudah saatnya para perempuan hebat memimpin!
0 Response to "Karen Agustiawan, Perempuan Hebat"
Post a Comment