Menjadi Mahasiswa Aktif dan Kreatif

INSPIRASI SHALIHAH - Menjadi mahasiswa adalah kebanggan dan dambaan setiap orang. Ia dipandang sebagai orang yang serba bisa, sebab ada kata ‘maha’ di sana. Sebetulnya tidak ringan menyandang predikat mahasiswa ini. Menjadi mahasiswa harus bisa segalanya. Ini jelas amanat yang berat. Dari yang tadinya menjadi siswa (di SD, SMP, SMA dan sederajat) kini berubah menjadi mahasiswa. Yang paling mencolok dari segi berpakaian, misalnya, saat dulu menjadi siswa berpakaian seragam, setelah menjadi mahasiswa mereka bebas berpakaian apa saja.
 
Ya, itu cuma sekelumit saja tentang mahasiswa. Teman-teman di sini juga pasti merasakan, merasakan bagaimana nyatanya menjadi mahasiswa. Hampir setiap hari berangkat kuliah, berangkat pagi pulang sore, bahkan kalau menjadi aktivis sampai pulang malam. Tidak cuma mahasiswa laki-laki tetapi juga mahasiswi perempuan. Masuk-keluar kelas, ketemu dosen, bikin makalah, UTS, UAS, demikian seterusnya, sampai nanti bikin skripsi dan diwisuda.
Menjadi Mahasiswa Aktif dan Kreatif
 
Kalau teman-teman cuma merasakan beberapa aktivitas di kampus seperti saya gambarkan di atas, berarti teman-teman baru jadi mahasiswa biasa. Ya, biasa. Hehe. Karena, hari ini, di sini, kita sedang butuh mahasiswa yang luar biasa. Mahasiswa yang aktif juga kreatif. Mahasiswa yang nggak cuma masuk keluar kelas, nggak suka baca, nulis, dan diskusi, nggak suka beli buku, mahasiswa yang cuma gaya-gayaan, pake celana jeans, pakai motor, rambutnya gaul, nongkrong, ngerokok, ngopi nggak karuan, demo bakar-bakaran ban. Yang mahasiswi, doyan ngerumpi, gosip, arisan, dandannya menor pisan, pakai busana yang ketat, transparan, pakai jeans, kerudungnya pendek-pendek, de-el-el, masih buanyak lagi.
 
Mahasiswa Aktif Tuh Kaya Apa?
Saya ingin sekali mengajak teman-teman untuk jadi mahasiswa aktif. Aktif dalam berbagai hal, terutama saat di kampus. Gampangnya nih, mahasiswa-mahasiswi aktif itu mereka yang nggak mau diem. Mereka inginnya selalu belajar dan berkiprah. Mereka ngerasa bahwa mereka masih bodo, masih banyak ilmu yang harus dipelajari. Makanya, mahasiswa aktif itu mereka yang getol main dan baca di perpustakaan. Setiap ada diskusi di kelas selalu berpendapat. Kalau ada acara seminar, bedah buku, pelatihan, atau apapun selalu penasaran dan ikut.
 
Dia juga nggak gampang ngerasa puas. Dia selalu ingin selalu ada nuansa baru. Dia pun aktif di organisasi intra dan ekstra. Aktivitasnya bikin banyak kegiatan, yang bermanfaat buat dirinya, organisasi, kampus, dan masyarakat. Pikiran dan hatinya selalu gelisah ketika melihat masyarakat kampus yang terjebak pada kegiatan rutinitas yang formal. Dia nggak mau ikut-ikutan kaya mahasiswa kebanyakan. Terutama pergaulan bebas dan tentang pacaran. Dia beda, dia punya prinsip yang kuat, dia hanya ingin jadi mahasiswa aktif yang bermanfaat buat studi dan orang banyak. Impiannya menjadi mahasiswa aktif, supaya kampusnya ini menjadi maju.
 
Dia juga banyak terlibat di banyak kegiatan sosial; menggalang dana buat saudara-saudara kita yang kesusahan dan kena musibah. Dia peduli pada kehidupan sosial, aktif memberikan bantuan sosial misalnya ke panti asuhan, ke anak-anak jalanan, dll, dia selalu mengajak teman-temannya untuk peduli sosial.
 
Mahasiswa Kreatif Tuh Gimana Sih?
Yang juga tak kalah penting, selain jadi mahasiswa aktif, mahasiswa juga harus kreatif. Ya, aktif tapi nggak kreatif kurang sempurna. Menjadi mahasiswa kreatif jangan cuma maunya saja. Harus ada bukti konkritnya. Dia harus aktif kuliah, aktif organisasi, tapi juga harus punya impian kreatif. Saat di kelas, dia selalu mengemukakan pendapat, mengajak teman-teman sekelasnya untuk berani berpendapat. Di kelasnya juga aktif dan selalu punya inisiatif melakukan terobosan, misalnya menginisiasi kegiatan-kegiatan yang bisa mempererat silaturahmi. Bisa dengan jalan-jalan, bergiliran main ke rumah teman, dan kegiatan sejenisnya, yang isinya itu bernuansa kebersamaan, bukan untuk foya-foya.
 
Kreativitas itu nggak akan kebentuk jika kita nggak suka baca. Baca apa saja, baca pengalaman hidup, baca buku, dan baca al-Qur’an. Kemana-mana dia bawa buku. Bagi dia, kuliah nggak ada artinya kalau nggak baca buku. Nah, ini yang jadi problem utama mahasiswa kebanyakan, kreativitasnya nggak terasah karena malas baca buku. Otaknya tumpul. Yang digedein cuma hura-hura. Coba renungkan kalau teman-teman sedang kuliah di kelas. Pas giliran presentasi makalah, udah mah makalahnya copas (copy-paste) dari internet, eh ditambah diskusinya garing, bicaranya gagu, diskusinya nggak menarik. Kenapa bisa begitu? Malas baca buku!
 
Mahasiswa kreatif punya banyak buku. Kerjaannya tiap bulan yang beli dan baca buku. Setiap bulan harus mengalokasikan uangnya buat beli buku. Coba lihat perbedaannya, seorang mahasiswa yang doyan baca buku, ‘hawa’-nya juga beda, kalau diajak bicara lembut, menentramkan, bicaranya rapi dan bersemangat. Diskusi juga renyah, pendapatnya mencerahkan, seringnya juga dosennya kalah. Hehe. Maksudnya kalah itu, dosennya juga jarang baca buku. Iya lah, itu namanya mahasiswa kreatif, mahasiswa yang saat kuliah dan diskusi sudah ada persiapan dulu. Nggak ada takut sama dosen, profesor-doktor sekali pun. Jika pendapat dosen harus dikritik ya dikritik. Tapi kita sebagai mahasiswa harus tetap sopan, kalau ketemu sama dosen cium tangan, nggak boleh jelek-jelekin dosen, sebab bagaimana pun beliau-beliau orang tua kita.

 Mahasiswa kreatif juga suka nulis; nulis di koran, di majalah, dan nulis buku. Dia pandai memanfaatkan kecanggihan teknologi, memanfaatkan media sosial untuk berkarya. Dia misalnya punya blog, di medsos juga aktif, tiap hari kalau up date status atau nge-twit selalu menebar status dan twit yang baik dan positif. Bukan malah nyebar status galau, ngeluh, patah hati, dan status-status yang nggak mutu blas! Hehe.
 
Terakhir, mahasiswa kreatif juga rajin ibadah dong! Shalat 5 waktunya berjamaah, menjalankan amalan sunah; puasa Senin-Kamis, shalat dhuha, dll. Jadi mahasiswa kreatif itu mahasiswa yang kreatif dunia-akhirat. Ikhtiar dunianya dapet, ikhtiar akhiratnya juga dapet. Semoga teman-teman bisa jadi mahasiswa yang aktif dan kreatif ya. Aamiin. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Menjadi Mahasiswa Aktif dan Kreatif"

Post a Comment