Sedekah Bawa Berkah

INSPIRASI SHALIHAH - “Sesungguhnya Allah Swt., itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi).
 
Ramadhan begitu istimewa di mata umat Muslim. Kita pun bisa melihatnya dengan nyata, ramadhan begitu semarak dikhidmati di mana-mana. Sejumlah kegiatan bernuansa religius di berbagai tempat ramai dipadati jamaah. Tak mau menyia-nyiakan moment ramadhan, umat Muslim mengisinya dengan berbagai aktivitas; mulai dari pembagian takjil cuma-cuma, tadarus al-Qur’an, tausiyah, shalat tarawih berjamaah, dan lain-lain termasuk bersedekah.
 
Pada prinsipnya, apapun aktivitas yang kita lakukan selama bulan ramadhan dengan niat karena Allah, insya Allah berbuah pahala dan berkah. Terlebih lagi amalan bersedekah. Islam sendiri, agama yang sejak awal membawa spirit agar umatnya memedomani ajaran sedekah. Sebagaimana ditegaskan dalam hadits di atas, bahwa Allah Swt., itu Maha Memberi dan menyukai hamba-hamba yang berderma.
 
Karena itulah Nabi Muhammad Saw., juga tak pernah melewatkan sedekah di bulan ramadhan. Beliau tak pernah memberikan tuntunan kalau ia tak jadi teladan. Ia menuntun sekaligus mempraktikkan, tidak hanya dalam perkataan tetapi mewujud nyata dalam perbuatan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas ra., “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari).
 
Berikut setidaknya ada lima keutamaan dari sedekah. Pertama, sedekah dapat menghapus dosa. Nabi Muhammad Saw., bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi). Ramadhan adalah bulan maghfirah, bulan penuh ampunan, saat tepat untuk memohon ampunan kepada-Nya atas segala dosa dan maksiat yang sejak lama kita lakukan.
 
Kedua, sedekah memberikan keberkahan harta. Untuk hal ini Nabi Saw., bersabda, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim). Harta sejatinya hanya titipan dan ujian dari-Nya untuk kita. Hanya Allah yang dapat menjadikan harta kita menjadi berkah. Karena itu ukurannya tidak lagi sedikit atau banyak, tetapi berkah atau tidaknya.

 Ketiga, Allah melipatgandakan pahala dan kebaikan orang yang sedekah. “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. al-Hadid: 18)
 
Keempat, sedekah membukakan pintu surga. Nabi Saw., bersabda, “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari). Dan kelima, bersedekah dapat membebaskan dari siksa kubur. Rasulullah Saw., bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani).
 
Sedekah menjadi bagian penting dari upaya kita dalam membangun kesalehan sosial. Komaruddin Hidayat (2012) menyatakan, memberi kepada orang lain sesungguhnya membuat diri sendiri menerima sesuatu yang sering jauh lebih besar dan berharga dari yang diberikan. Mulai dari memberi kenyamanan, keleluasaan, sedekah, atau sekedar senyuman kepada sesama dan orang lain.
 
Hasil survei the CNN Wire, London pada 20 Juli 2011, di antara berbagai agama, umat Islam memiliki persentasi kedermawanan tertinggi yakni 61 persen. Sedangkan Kristiani 24 persen, Budhis 20 persen dan Hindu 33 persen. Di antara negara Muslim, Indonesia meraih kedermawanan dengan motivasi agama tertinggi. Sebanyak 91 persen Muslim Indonesia paling dermawan dibanding Arab Saudi 71 persen dan Turki yang hanya 33 persen.
 
Azyumardi Azra (2007) juga menyatakan bahwa secara sosial, bersedekah dapat memperat tali ukhuwah sesama manusia, menumbuhkan semangat solidaritas dan kebersamaan, menyambung jembatan pemisah antara si kaya dan si miskin, menghilangkan kesenjangan sosial, membersihkan tabiat dengki, memadamkan api kemarahan karena perbedaan keadaan ekonomi, mensucikan jiwa dan harta dari segala fitnah, menghilangkan kesengsaraan, dan mengurangi kemiskinan.
 
Demikian, jika benar kita hamba-Nya yang mengaku beriman, keberimanan kita tak kokoh jika tak diimabangi dengan keimanan sosial, keimanan untuk senantiasa menyemai kehidupan masyarakat yang peduli dan saling berbagi, yakni bersedekah, apalagi kita masih berada di dalam bulan ramadhan, insya Allah sedekah kita semakin berkah. Wallahua’lam bis-Shawab.

0 Response to "Sedekah Bawa Berkah "

Post a Comment