Yang Sehat yang Bersyukur, Begini Islam Ajarkan Diet

INSPIRASI SHALIHAH - Dikasih kurus, pengin gemuk. Dikasih gemuk, pengin kurus. Begitulah manusia. Kenapa sampai begitu? Karena ukuran hidupnya gengsi, karena manusia. Belum bersyukur sama Allah yang sudah ngasih kesehatan. Penyakit kurang bersyukur ini bisa menjangkit siapa pun; perempuan maupun laki-laki. Tetapi sepertinya yang sering kali gelisah, mempersoalkan ini para perempuan ya.

Sedekat yang saya tahu, ada banyak cara yang akan dilakukan oleh para perempuan untuk bisa mewujudkan bentuk tubuh yang ia anggap ideal. Bagi yang lagi badannya gemuk; ia biasanya banyakin ngemil, minum vitamin dan lainnya. Yang lebih ekstrem, biasa bagi ia yang gemuk pengin kurus. Mereka pun akhirnya rela melakukan diet, asalkan berat badannya kurus.

Hampir setiap saat, kerjaannya ngeluh, frustasi melalui media sosial. Seolah-olah yang sehat itu yang kurus. Banyak cara dilakuin; mulai dari jarang makan, olah raga ekstrem, minum obat penurun berat badan, terapi dan melakukan cara lainnya yag tidak jarang banyak mengocek dompet. Biaya mahal pun tak dihiraukan asalkan berat badannya kurus seperti orang-orang, khususnya para artis di televisi.

Lewat catatan ini saya ingin sama-sama sharing, teman-teman bisa saling kasih masukan. Bagi saya, yang paling penting dalam hidup itu bersyukur. Sehat itu nggak identik dengan gemuk atau kurus. Ada banyak yang gemuk tapi dia sehat. Ada juga yang kurus juga sehat. Ada yang badannya biasa-biasa saja juga sehat. Begitu juga ada yang gemuk tapi berpenyakit. Yang kurus juga ada yang tidak sehat. Begitu pun yang badannya biasa, nggak gemuk, nggak kurus, ada yang juga sakit.

Kalau kita mau sehat, jangan ribet. Agama kita memudahkan, nggak ribet. Syukurilah dengan keadaan yang sekarang ada. Cukup jalani pola hidup sehat dengan makan teratur, pola makannya dijaga. Jangan menyiksa diri sampai-sampai dalam sehari tidak makan. Ini namanya bisa dikatakan zhalim. Yang penting juga lakukan olahraga secara teratur. Olahraga juga nggak harus mahal. Anda yang kaya pun jangan malah menghabur-hamburkan uang. Cukup dengan lari-lari di pagi hari setelah shalat shubuh itu selain mudah, juga murah.

Apalagi para Muslimah, sebagai perempuan yang yakin dengan Islam, jangan sampai ukuran sehat itu sesame manusia. Yang bisa bikin kita sehat atau sakit itu cuma Allah. Jadi jangan kufur terhadap nikmat Allah. Seandainya saat ini ada Muslimah yang sedang dalam keadaan badannya yang gemuk dan punya maksud untuk menurunkan berat badan, Islam sebetulnya nggak melarang. Hanya saja niat dan prosesnya yang baik, jangan sampai menyiksa dirimu sendiri. Mending yang tersiksa Anda saja seorang, lah malah bikin repot semua isi rumah.

Ya bismillah, misalnya Anda, para Muslimah, kurang nyaman dengan kondisi badan gemuk, misalnya nafasnya terengal-engal, ini contoh saja atau alasan lainnya, niat dietnya karena Allah untuk ibadah. Islam misalnya menganjurkan puasa Senin dan Kamis untuk dilakukan. Istikamahkan saja puasa Senin dan Kamis, sudah mah dapat pahala, sehat pula. Gimana nggak keren coba Islam itu?

Ini mah ongkoh mau diet, tapi niat dan prosesnya semau dewek. Puasa sunah nggak, malah semau gue. Akhirnya dietnya ancur-ancuran, bukannya sehat, malah sakit. Frustasi pula. Capek tahu. Menyiksa diri. Jangan begitulah ya. Akhirnya, yang sehat itu yang bersyukur, mereka yang menerima kondisi sekarang, tanpa ngeluh, apalagi marah-marah. Hehe. Sudah itu saja dulu. Wallahu a’lam bis-Shawab.

Posted by Ari Saeful Bahri

Tweet