Cara Mudah Dapat Jodoh

INSPIRASI SHALIHAH - Ini catatan, saya yakin sedang banyak ditunggu kehadirannya oleh para perempuan dan laki-laki muda, yang belum pada menikah. Apalagi buat mereka yang sedang gelisah dan galau, sering kali diberendel dengan pertanyaan, kapan nikah? Apalagi bagi mereka, para jomblowan-jomblowati yang kini usianya semakin menua, antara usia 30, 40 tahun dan seterusnya. Entah kenapa, hidup serasa sumpek. Semuanya menyebalkan. Ingin menagis terus. Ingin sekali menjerit yang kencang. Pusing. Hehe.

Tenang, tenang, tenang! Saudara-saudara saya yang baik. Tetap tenang. Kalau belum bisa tenang, coba ditenangin, agar pikiran dan hatinya nggak kalut. Bisa tetap diajak berpikir jernih. Yang namanya manusia begitu, kadang berlebihan jatuhnya. Masalah demi masalah, terutama soal jodoh, terus dipikirin sampai kemudian menjadi beban berat. Efeknya, buruk ke mana-mana.

Baik, bagi kalian yang sedang ingin dimudahkan menjemput jodoh, langkah awal buruan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa, kepada orang tua dan semua orang yang kita rasa, kita pernah punya salah tapi belum memohon maaf. Kalau sudah, mulai ciptakan pikiran positif, agar alam merespon positif juga. Sampaikan semua kesahnya sama Allah dulu, berikut juga orang tua. Sambil getolin ibadah wajib dan sunah, bermusyawarahlah dengan orang tua untuk merencanakan nikah. Bikin proposal nikah secara bersama.

Lakukan ikhtiar dunia dan akhirat. Ibadah wajib dan sunah jalan, silaturahim pun harus jalan. Ke mana saja, asalkan baik, bisa ke rumah saudara, ke rumah guru/ustadz/kiai, majelis ilmu dan komunitas yang baik lainnya. Husnudhon dan yakin saja, jika di antara salah satu ikhtiar dilakukan bisa membuahkan hasil.

Yang penting juga, kriteria jodoh jangan terlalu tinggi alias berlebihan. Asalkan target jodohnya ganteng atau cantik (menurut versi sendiri, jangan versi orang lain), hajar aja! Asalkan calon jodohnya mau berkomitmen pada 3 hal ini; saling memuliakan, nggak gampang ngelarang-larang, nggak mau diduakan; percaya deh sama saya, embat aja! Hehe. Saya yakin, asalkan calon jodohmu kriterianya begitu, itulah yang terbaik.

Jangan pakai cara lambat, pakai cara cepat dan tepat. Ingat, prinsipnya serius ya, jangan main-main. Jangan ada lagi unsur gengsi karena alasan duniawi. Cepatlah tembak calon jodohmu itu dengan cara yang baik. Jujurlah sama dia, bahwa kamu suka. Perempuan kepada laki-laki atau sebaliknya. Alternatif jawabannya pasti ada dua; kalau nggak diterima ya ditolak. Diterima alhamdulillah, kalau ditolak ya jemput lagi, nggak ada masalah. Asalkan jujur dan cara nembaknya baik, yakin, yakin, yakin apapun hasilnya akan berbuah baik.

“Aduh, malu!”

“Masa, perempuan nembak duluan!”

“Nanti, apa kata orang!”

“Mau ditaruh di mana muka saya!”

Ada yang punya respon begitu? Kalau ada ya sok aja, daripada jodohnya kelamaan. Apalagi usianya sudah lebih dari 30 atau 40 tahun lebih. Apa yang saya tulis dalam catatan ini, mohon dipertimbangin ya, syukur dipraktikin. Saya berdoa sepenuh hati buat teman-teman ya. Saya tunggu kabar baiknya. Undang saya, kalau teman-teman menikah. Wallahu a’lam bis-Shawab.

Posted by Ari Saeful Bahri

Tweet