Kata Saya juga Apa

INSPIRASI SHALIHAH"Memang rasio wanita itu lebih banyak daripada laki-laki. Dan Islam juga tidak melarang poligami. Tapi maaf bukannya saya pelit nggak mau berbagi suami, tapi saya nggak sanggup aja jika karena ingin meraih Surga-Nya lalu kemudian malah mengantarkan ke dalam neraka dunia dan bisa jadi akhirat juga, saya nggak mampu itu aja. Titik. Semoga rasio wanita yang banyak tersebut mendapatkan laki-laki yang shaleh yang single maupun yang sudah menikah lalu istri pertamanya ridha."
Sepenggal paragraf di atas saya copas (copy paste) dari salah seorang teman di facebook. Hanya saya sesuaikan sedikit. Mudah-mudahan yang bersangkutan sempat baca. Hehe. Masih tentang poligami. Bagi saya, inilah salah satu bentuk curahan hati yang dalam. Berasal dari keyakinan sendiri, tanpa ada paksaan. Sebuah kejujuran yang sangat berharga dalam kehidupan. Kejujuran untuk tidak ikut poligami. Ia, seperti Asma Nadia, tidak sreg dengan poligami, tidak rela kalau Surga yang Tak Dirindukan itu Datang menghampirinya.

poligami, dampak poligami, poligami menurut islam, artikel poligami, hukum poligami, pengertian poligami, poligami dalam islam, makalah poligami, poligami arifin ilham

Biasanya, yang dijadikan contoh poligami itu tokoh-tokoh nasional, sebut saja Aa Gym dan Arifin Ilham.Pernah tidak kita merenungkan realitas poligami di masyarakat kampung yang awam. Hidup dengan segala keterbatasan; pengetahuan, ekonomi dan lainnya. Bisa dibayangkan, sebuah keluarga awam dan minim segalanya malah mempraktikkan poligami. Mau jadi apa keluarga seperti itu. Allah memang tumpuan kita dan Maha segalanya, tetapi kita makhluknya diberi wewenang untuk mengatur hidup yang sederhana dan baik.
Pertama, soal rasio perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Kalau pernyataan ini benar pun bukan malah menjadi alasan yang bisa membuat poligami itu longgar diperbolehkan begitu saja. Bagi saya, tidak hubungan sama sekali antara kuantitas laki-laki lebih banyak dengan masalah poligami. Menjemut jodoh dan menikah itu sederhana; niat karena Allah, ikhtiar dan berdo'a itu saja. Pilih yang disuka dan tidak usah poligami.
Kedua, permohonan maaf dan ketidakrelaan istri untuk dipoligami itu wajar. Mana ada istri yang mau dipoligami. Makanya begini, saat Anda saja tidak mau dipoligami, istri-istri yang lain pun sama; tidak ikhlas dipoligami. Ketika misalnya diketemukan ada istri yang menyatakan ikhlas dipoligami, ini pasti ada hal yang bersamalah. Bisa jadi karena awalnya terpaksa lalu kemudian pura-pura rela. Bisaja juga karena ketidaktahuan akan mulianya monogami. Bisa juga karena tekanan dan ancaman suami yang selalu menakut-nakuti dengan cap istri durhaka dan masuk neraka. Itsri siapa yang mau diskak begitu.
Ketiga, sedikit-sedikit surga, sedikit-sedikit surga, poligami dikaitkan dengan masalah masuk surga. Masuk surga itu karena rahmat Allah, bukan karena amalan kita. Lagi pula ada banyak jalan menuju surga, tidak harus melalui poligami. Surga juga hak prerogatif Allah, tidak ada manusia yang memutuskan kalau poligami balasannya pasti surga. Kalau kita mau ibadah pun kan karena Allah, bukan karena surga. Kok jadi kaya anak kecil, mau ibadah kalau ada imbalan. Hehe.
Makanya saya mohon, jujurlah pada nurani dan Allah. Kalau Anda tidak ikhlas jika dipoligami, yuk kita sama-sama berdakwah untuk juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tida dipoligami. Ada banyak masyarakat yang belum tahu kalau monogami menjadi ikhtiar lebih mulia daripada poligami. Bahkan Prof. Dr Musdah Mulia menyatakan kalau poligami itu selingkuh yang dilegalkan. Coba perhatikan, di masa-masa menaruh cinta kepada calon istri ke dua, pasti di sana ada proses merayu, membujuk dll-nya, pada calon istri kedua. Nah, itu sama artinya sedang berselingkuh, baru setelah "kena"; istri pertama diberi tahu dan kemudian menikah lagi.
Sekali lagi, masa Anda tega hati, ketika diri Anda saja tidak ikhlas dipoligami, sementara melihat sesama perempuan/istri yang akan dipoligami diam saja. Di mana rasa empati kita? Kita semua itu bersaudara, jika poligami itu misalnya menimpa kepada salah seorang saudara kita dan ia tersakiti serta tidak ikhlas, masa kita diam? Bayangkan, kalau hal itu (poligami) terjadi pada Anda. Ayo terus saling menguatkan.
Kata saya juga apa. Walahu 'alam bis-Shawab.

poligami

  • dampak poligami
  • poligami menurut islam
  • artikel poligami
  • hukum poligami
  • pengertian poligami
  • poligami dalam islam
  • makalah poligami
  • poligami arifin ilham

2 Responses to "Kata Saya juga Apa"


  1. Admin numpang promo ya.. :)
    cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
    banyak kejutan menanti para temen sekalian
    cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
    ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
    F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
    Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
    F4ns Bett1ng

    "JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

    ReplyDelete
  2. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.com

    ReplyDelete